logo Kompas.id
RisetSerangan Iran ke Israel,...
Iklan

Serangan Iran ke Israel, Puncak Perseteruan Negara Adidaya Timur Tengah

Serangan Iran ke Israel merupakan puncak perseteruan selama puluhan tahun di antara dua negara adidaya Timur Tengah.

Oleh
YULIUS BRAHMANTYA PRIAMBADA
· 11 menit baca
Demonstran mengibarkan bendera Iran dan bendera Palestina saat berkumpul di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, 14 April 2024, setelah Iran melancarkan serangan <i>drone</i> dan rudal ke Israel. Pengawal Revolusi Iran mengonfirmasi pada hari itu bahwa serangan tersebut dilakukan terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan pesawat tanpa awak yang mematikan pada 1 April di konsulatnya di Damaskus.
AFP/ATTA KENARE

Demonstran mengibarkan bendera Iran dan bendera Palestina saat berkumpul di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, 14 April 2024, setelah Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel. Pengawal Revolusi Iran mengonfirmasi pada hari itu bahwa serangan tersebut dilakukan terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan pesawat tanpa awak yang mematikan pada 1 April di konsulatnya di Damaskus.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Iran melakukan penyerangan ke tanah Israel lewat tembakan misil dan serbuan drone. Rekam historis Iran-Israel menunjukkan, serangan ini adalah puncak dari perseteruan selama puluhan tahun di antara dua negara adidaya Timur Tengah tersebut.

Idul Fitri tahun ini rupanya belum mampu membawa kedamaian bagi Timur Tengah. Bukannya padam, kobaran api konflik di kawasan itu malah kian membara. Empat hari setelah Idul Fitri, Iran akhirnya melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000