Anies-Muhaimin Ucapkan Selamat Bertugas kepada Prabowo-Gibran
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyatakan menghormati hasil pilpres.
Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mengucapkan selamat bertugas kepada calon presiden dan calon wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Anies dan Muhaimin menyatakan menghormati proses hasil Pemilihan Presiden 2024.
Prabowo dan Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rapat pleno pada Rabu (24/4/2024), di Gedung KPU, Jakarta Pusat. Pasangan tersebut memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Seusai rapat pleno penetapan, Muhaimin Iskandar mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Prabowo dan Gibran. ”Saya ucapkan selamat bertugas kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk masa pemerintahan yang akan datang. Dengan demikian, seluruh proses pilpres sudah selesai,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Muhaimin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya dalam Pilpres 2024. ”Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah menyukseskan program perjuangan Amin (Anies-Muhaimin) ataupun PKB,” katanya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, Muhaimin menyatakan masih menunggu pertemuan dengan Prabowo. ”Kita lihat saja. Tunggu saja nanti,” katanya.
Sementara itu, Anies mengatakan, ia hadir dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk menghormati proses pilpres. ”Kami hadir karena kami ingin menghormati proses bernegara yang berjalan. Proses bernegara telah tuntas tadi,” katanya.
Meskipun Prabowo dan Gibran sudah dinyatakan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, menurut Anies, ada catatan-catatan pelanggaran pemilu yang terungkap di Mahkamah Konstitusi. ”Catatan yang disampaikan oleh MK tidak boleh dilupakan, dan itu harus dilaksanakan. Banyak catatan dari sana, yang itu merupakan salah satu kunci perbaikan mutu demokrasi kita ke depan,” ujarnya.
Menurut Anies, berbagai macam persimpangan yang muncul di dalam sidang MK harus menjadi perhatian untuk mengoreksi proses demokrasi bersama-sama.