Seusai DPD dan Kosgoro, Kini Satkar Ulama Dukung Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar
Setelah didukung DPD Partai Golkar, dukungan untuk Ketua Umum Airlangga Hartarto menguat. Seusai Kosgoro, kini Satkar.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Halalbihalal Keluarga Besar Satuan Karya atau Satkar Ulama Indonesia, salah satu onderbow Partai Golkar, Selasa (23/4/2024) petang, mendeklarasikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk kembali menakhodai partai berlambang beringin itu. Hadir di acara itu Airlangga dan jajaran pengurus teras Partai Golkar.
Mewakili Satkar Ulama Indonesia Partai Golkar, Idris Laena mengungkapkan, 26 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Satkar Ulama seluruh Indonesia siap mendukung Airlangga untuk maju kembali sebagai calon ketua umum Golkar periode 2024-2029. Dukungan Satkar Ulama diberikan secara aklamasi untuk Airlangga. Alasannya mendukung Airlangga, ia melihat keberhasilan Airlangga yang bisa menang dalam pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024 ini. Pemilu bisa dilewati dengan baik oleh Golkar di luar prediksi dari banyak lembaga survei.
”Alhamdulillah Partai Golkar menjadi pemenang kedua dengan perolehan kursi DPR RI sebanyak 102 kursi naik dari 85 kursi yang ada sekarang ini,” kata Idris dalam acara halalbihalal bersama pengurus Partai Golkar.
Menurut dia, keberhasilan itu tidak lepas dari strategi jenius dan tangan emas Airlangga sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Pemilu legislatif itu juga diikuti dengan sukses oleh Partai Golkar untuk memenangkan capres dan cawapres yang diusung Golkar, yaitu Prabowo-Gibran.
”Atas pencapaian itu, maka saya kira ini fatwanya Ketua Umum Satkar Ulama ketua adalah wajib hukumnya saudara-saudara sekalian untuk kita mendukung dan memperjuangkan Bapak Airlangga Hartarto untuk memimpin kembali Partai Golkar sebagai ketua umum pada periode 2024-2029 yang akan datang,” tegasnya.
”Atas pencapaian itu, saya kira ini fatwanya Ketua Umum Satkar Ulama ketua adalah wajib hukumnya saudara-saudara sekalian untuk kita mendukung dan memperjuangkan Bapak Airlangga Hartarto untuk memimpin kembali Partai Golkar sebagai ketua umum pada periode 2024-2029 yang akan datang. ”
Membesarkan Golkar
Lebih jauh, Idris berharap Airlangga bisa terpilih secara aklamasi. Oleh sebab itu, Satkar Ulama juga telah melakukan komunikasi dengan seluruh pihak dan menyarankan agar mereka ikut mendukung Airlangga. Ia juga menyebut bahwa harapan kader-kader Satkar Ulama yang ikut kontestasi Pemilu 2024 itu untuk agar diberikan penugasan oleh Airlangga agar bisa berkontribusi dan mengawal kepemimpinannya membesarkan Partai Golkar.
”Kalau Ketua Umum Satkar Ulama tidak mendapat jabatan publik, nanti jadi guru ngaji katanya.”
”Kalau Ketua Umum Satkar Ulama tidak mendapat jabatan publik, nanti jadi guru ngaji katanya,” selorohnya.
Airlangga pun bersyukur salah satu ormas Partai Golkar yang sudah berdiri pada sejak 13 Maret 1970-an itu mau mendukungnya sebagai Ketum Golkar selanjutnya. Menurut dia, posisi Satkar Ulama penting karena jaringannya yang luas dan dekat dengan masyarakat. Peran Satkar Ulama juga banyak menjembatani para ulama dan kader Golkar sehingga para kiai, habaib, di berbagai daerah mau mendukung kegiatan yang dilakukan oleh partai.
”Di samping itu juga sebagian besar atau hampir seluruhnya mendukung paslon yang didukung oleh Partai Golkar, yaitu Bapak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka,” ucapnya.
Peran Satkar dan dukungan Ketua DPD
Dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024, menurutnya, peran Satkar Ulama juga penting, terutama untuk menjembatani komunikasi ulama dengan masyarakat. Calon-calon kepala daerah yang diajukan oleh Partai Golkar harus dekat dengan ulama agar sukses dalam kontestasi pilkada nanti.
Kans Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar lima tahun ke depan menguat setelah muncul dukungan dari para ketua dewan pimpinan daerah tingkat I dan II kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.
”Target Golkar adalah menang 60 persen Pilkada Serentak 2024,” tegasnya.
Sejauh ini, kans Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar lima tahun ke depan menguat setelah muncul dukungan dari para ketua dewan pimpinan daerah tingkat I dan II kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut. Kenaikan perolehan suara Golkar pada Pemilu 2024 menjadi alasan utama dukungan kembali diberikan (Kompas.id, 17/3/2024).
Bursa calon ketua umum Partai Golkar sudah menghangat meski musyawarah nasional partai politik berlambang pohon beringin itu masih sembilan bulan lagi. Sejumlah nama disebut-sebut akan meramaikan bursa calon ketua umum, tak terkecuali Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Dari sejumlah nama yang beredar, sejauh ini baru Airlangga yang mendapatkan dukungan terbuka dari para pengurus daerah. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur Melkiades Laka Lena mengungkapkan, pimpinan DPD I dan II Partai Golkar telah menyatakan dukungan kepada Airlangga.
Menurut dia, dukungan kepada Airlangga agar bisa kembali menjadi Ketua Umum Golkar periode 2024-2029 mengemuka pada acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi bersama DPD Partai Golkar Se-Indonesia di Bali, Jumat (15/3/2024).
Acara itu dihadiri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, semua ketua DPD I (tingkat provinsi), sebagian ketua DPD II (tingkat kabupaten/kota), dan sejumlah politisi senior Golkar. Para senior dimaksud adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Etik Golkar Mohammad Hatta.