Terima Putusan MK, Surya Paloh Minta Kalah Menang Saling Menghargai
Surya Paloh ingatkan masyarakat untuk tetap bersatu dan saling menghargai. Datangi Paloh, Anies nyatakan tugas selesai
Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menganggap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pemilihan Presiden 2024 sudah final dan mengikat. Adapun terkait kemungkinan bergabung dengan koalisi pemerintahan mendatang, ia tidak menjawab secara gamblang.
Surya Paloh mengatakan, pihaknya menghormati dan menerima putusan MK. ”Dari sisi warga negara dan dari sisi partai politik, kami menghormati dan menghargai (putusan MK) itu,” ujarnya di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Menurut Surya Paloh, sejak ada penetapan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia oleh Komisi Pemilihan Umum, dirinya menerima keputusan tersebut. Bersamaan dengan itu, Nasdem juga mendukung pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, untuk mencari rasa keadilan melalui proses yang berjalan di MK.
”Namun, setelah hasil akhir muncul, masing-masing pihak harus berjiwa besar menerima keputusan peradilan. Ini merupakan konsekuensi dari demokrasi. Maka, wajar, kita menutup buku lama dan membuka lembaran baru,” jelasnya.
Setelah hasil akhir muncul, masing-masing pihak harus berjiwa besar menerima keputusan peradilan. Ini merupakan konsekuensi dari demokrasi. Maka, wajar, kita menutup buku lama dan membuka lembaran baru.
Saling menghargai
Surya Paloh mengingatkan agar masyarakat tetap bersatu dan bersikap saling menghargai. Ia juga menyebutkan bahwa untuk saat ini yang terpenting adalah menjaga stabilitas nasional.
Kita boleh bertikai saat berkompetisi, tetapi ketika kompetisi selesai kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi menghargai (yang kalah).
”Kita boleh bertikai saat berkompetisi, tetapi ketika kompetisi selesai kita harus menghargai. Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi menghargai (yang kalah),” ujarnya.
Ketika ditanya oleh wartawan terkait kemungkinan Nasdem bergabung dengan pemerintahan ke depan, Surya Paloh tidak menjawab secara gamblang. Ia justru bertanya balik kepada wartawan apakah ada kemungkinan lain di luar itu.
”Mungkin ada usulan lain selain merapat? Kalau ada, bisa kami pertimbangkan. Kalau tidak ada, lalu apa yang lebih baik?” ujarnya.
Tugas sudah selesai
Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK), calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, bertemu dengan Surya Paloh. Pertemuan dilakukan di Nasdem Tower, Jakarta.
Anies mengatakan, dirinya bertemu seluruh partai pengusung untuk bersilaturahmi dan menyampaikan bahwa seluruh tugas sudah selesai. ”Dengan (putusan) MK, maka semua sudah selesai. Hari ini saya bertemu semua partai pengusung, mulai dari bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, setelah ini ke PKB, dan besok ke PKS,” kata Anies seusai bertemu Surya Paloh.
Anies mengatakan, kepada ketua umum setiap partai dirinya menyampaikan bahwa amanat yang diemban sudah selesai. ”Sudah proses di ujung. Ini silaturahmi menyampaikan bahwa tugas sudah dijalankan,” ujarnya.