Hasil Pemilu 2024: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran. Pasangan nomor urut 2 itu meraup 96.214.691 atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuntaskan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam. Penuntasan rekapitulasi dilanjutkan dengan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Nasional yang dihadiri oleh jajaran pimpinan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Selain itu hadir pula Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat membacakan berita acara yang salah satunya berisi rekapitulasi suara hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 memaparkan, total suara sah nasional mencapai 164.227.475 suara. Jumlah tersebut terbagi atas perolehan suara sah dari tiga pasangan capres-cawapres, yakni pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Jumlah suara sah masing-masing pasangan, nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 40.971.906 suara; nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 96.214.691 suara; dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 27.040.878 suara,” tutur Hasyim.
Perolehan suara tersebut juga ditetapkan dalam Keputusan KPU No 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilu Tahun 2024.
Hasil penghitungan KPU menunjukkan, perolehan suara Prabowo-Gibran unggul atas dua pasangan calon lainnya. Pasangan nomor urut 2 tersebut mendapatkan suara sebesar 58,6 persen dari total suara sah nasional. Raihan tersebut disusul oleh Anies-Muhaimin yang perolehan suaranya mencapai 24.9 persen. Adapun Ganjar-Mahfud mengikuti setelahnya dengan perolehan suara 16,5 persen.
Jumlah suara sah masing-masing pasangan, nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 40.971.906 suara; nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 96.214.691 suara; dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, 27.040.878 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Pasangan tersebut memenuhi ketentuan yang diatur dalam Pasal 6A Ayat (3) UUD 1945. Untuk memenangi pilpres dalam satu putaran, pasangan calon harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan sebaran suara minimal 20 persen di setiap provinsi. Perolehan suara tersebut juga harus tersebar pada lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
Kemenangan Prabowo-Gibran sebelumnya sudah terbaca melalui hitung cepat sejumlah lembaga, termasuk Litbang Kompas. Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas pada 20 Februari 2024 dengan sampel data sebesar 100 persen, perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai 58,47 persen. Posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin dengan suara sebesar 25,23 persen. Pada posisi ketiga, Ganjar-Mahfud mendapatkan suara sebesar 16,30 persen.
Sebelum hasil Pilpres 2024 ditetapkan oleh KPU, Prabowo menerima ucapan selamat dari sejumlah pemimpin negara. Terakhir, Rabu siang, ia mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Konfederasi Swiss Viola Amherd. Ucapan dimaksud disampaikan oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder secara langsung di Kantor Kementerian Pertahanan.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, penghitungan manual yang dilakukan KPU dari setiap tingkatan menunjukkan hasil yang sebelumnya sudah terprediksi melalui hitung cepat. Gerindra, partai politik yang dipimpin Prabowo bersyukur atas perolehan suara Prabowo-Gibran yang mencapai lebih dari 58 persen.
“Ini sebuah kerja maksimal, kerja sama dari semua unsur, partai koalisi, relawan, dan segenap pendukung 02 yang tiada henti dan capek, sehingga menghasilkan kemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029,” ujar Muzani.