RANS Terdegradasi, Madura United Lengkapi Kuota ”Championship Series”
Madura United membuka asa jadi juara baru Liga 1. Sementara tanpa menang di 18 gim, RANS terdegradasi.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
Sebanyak 34 pekan seri reguler BRI Liga 1 2023-2025 telah rampung, Selasa (30/4/2024). Perebutan satu jatah tersisa di championship series dimenangi oleh Madura United, sedangkan RANS Nusantara mengikuti jejak Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC yang turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Setelah Borneo FC, Persib Bandung, dan Bali United menyegel posisi tiga besar, kuota championship series hanya tersisa untuk tim yang duduk di peringkat keempat. Memasuki pekan ke-34, tiga tim, yaitu Madura, Dewa United, dan PSIS Semarang, memiliki peluang untuk mengakhiri seri reguler di zona empat besar.
PSIS sempat naik ke peringkat keempat ketika Fredyan Wahyu mencetak gol keunggulan timnya atas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Gol di menit ke-64 itu membawa PSIS naik dua peringkat dari posisi keenam ke tempat keempat.
Akan tetapi, status berada di posisi keempat hanya bertahan tiga menit. Pasalnya, penyerang Persija, Marko Simic, menyamakan kedudukan pada menit ke-67. ”Macan Kemayoran” bahkan menyegel kemenangan melalui sumbangan gol tendangan bebas gelandang asing, Maciej Gajos, saat laga memasuki menit ke-73.
Hasil itu membuat PSIS kembali ke posisi keenam. Adapun Dewa United mengalahkan Borneo, sang juara seri reguler, 2-1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Hasil itu hanya membawa Dewa menutup musim di posisi kelima.
Peringkat keempat disegel oleh Madura yang bermain imbang 0-0 menghadapi Arema FC di Gelora Bangkalan, Jawa Timur. Meski bermain dengan 10 orang pada 17 menit terakhir akibat kartu merah Novan Sasongko, Madura mampu meraup satu poin untuk mempertahankan mereka di peringkat keempat sekaligus menjadi tim terakhir yang lolos ke championship series.
Koko Ari, bek Madura, bersyukur bisa memastikan satu tempat untuk perebutan gelar juara Liga 1 Indonesia musim ini. Meski kecewa gagal menutup seri reguler dengan kemenangan, Koko menganggap hasil pada laga pamungkas menjadi bekal untuk berbenah jelang championship series.
”Penampilan ini menjadi modal persiapan kami untuk menghadapi championship series,” ucapnya.
Dengan duduk di peringkat keempat, Madura akan berhadapan dengan Borneo FC di babak semifinal championship series. Kemudian, Bali United jumpa Persib. Dua pertandingan itu akan berlangsung dengan format kandang-tandang. Begitu pun pada partai perebutan trofi juara Indonesia yang mempertemukan dua tim pemenang semifinal.
Namun, jadwal pertarungan championship series masih menunggu perjalanan tim U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Seandainya Indonesia bisa mengalahkan Irak pada duel perebutan tempat ketiga, Kamis (2/5/2024), maka laga pertama semifinal akan dilangsungkan pada 9 dan 10 Mei.
Seandainya Indonesia harus menempuh jalur playoff antarzona melawan wakil Afrika, Guinea, untuk memperebutkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 di Paris, maka championship series akan dimulai pada 14 dan 15 Mei mendatang.
Pelengkap degradasi
Sementara itu, RANS Nusantara menjadi pelengkap tiga tim yang turun kasta ke Liga 1 2024-2025. RANS yang awalnya tidak berada di ujung tanduk baru menduduki peringkat ke-16 atau posisi terakhir zona degradasi pada pekan ke-33 lalu. Hal itu disebabkan kemenangan Persita Tangerang 2-1 atas Persis Solo.
Terima kasih untuk semua. Memang tim kami yang belum bisa maksimal. Kita memang harus ikhlas RANS degradasi. Memang sudah takdir.
Meski begitu, cukup dua pekan bagi RANS untuk duduk di tiga posisi terbawah sekaligus menjerumuskan mereka keluar dari persaingan kompetisi terelite di Tanah Air. Kepastian RANS gagal membenahi peringkat di pekan terakhir disebabkan kekalahan 2-3 dari PSM Makassar di Stadion Batakan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sempat tertinggal lewat brace atau dua gol Yance Sayuri di babak pertama, RANS sempat menghadirkan asa bangkit berkat sontekan penyerang Kushedya Yudo di menit ke-62. Akan tetapi, PSM menambah keunggulan di menit ke-80. Dan, RANS hanya bisa mencetak gol hiburan melalui eksekusi penalti Evandro Brandao pada menit 90+2.
Hukuman degradasi itu tak lepas dari performa buruk RANS yang nirmenang dalam 18 laga terakhir. Artinya, mereka gagal meraup satu pun kemenangan di putaran kedua. Kemenangan terakhir dicatatkan RANS pada pekan ke-16 menghadapi Persija, 22 Oktober lalu.
Alhasil, RANS hanya bisa bertahan dua musim di Liga 1. Mereka meraih tiket promosi bersama Persis Solo dan Dewa United pada Liga 2 2021.
Pemilik RANS, Raffi Ahmad, menyampaikan permohonan maafnya atas kegagalan RANS bertahan di Liga 1. ”Terima kasih untuk semua. Memang tim kami yang belum bisa maksimal. Kita memang harus ikhlas RANS degradasi. Memang sudah takdir,” tulis Raffi dalam fitur cerita di akun Instagram-nya.
Pelatih RANS Angel Alfredo Vera menilai skuadnya telah berusaha maksimal untuk meraup kemenangan atas PSM. Tetapi, lanjutnya, hal itu tetap tidak bisa membantu timnya untuk menutup musim dengan raihan positif. Pada Liga 1 musim 2021, Vera juga gagal menyelamatkan Persipura Jayapura dari ancaman degradasi.
Tempat yang ditinggalkan RANS, Bhayangkara, dan Persikabo akan diisi oleh tiga tim terbaik Liga 2 musim ini, yaitu PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United. Keberadaan PSBS dan Semen Padang akan membuat sebaran kontestan Liga 1 kembali mencakup perwakilan dari Pulau Sumatera dan Pulau Papua. Adapun Malut United masih berencana bermarkas di Jakarta dan sekitarnya seiring belum adanya stadion yang memenuhi standar Liga 1 di Maluku Utara.