Liverpool Incar Arne Slot Jadi Pengganti Juergen Klopp
Arne Slot diincar Liverpool untuk menggantikan Klopp karena mampu mengoptimalkan pemain dan pendekatan yang agresif.
Oleh
EMILIUS CAESAR ALEXEY
·3 menit baca
Setelah beberapa pelatih yang diincar tidak kunjung memberi kepastian, manajemen Liverpool mulai mendekati Arne Slot, pelatih klub Feyenoord, asal Belanda. Slot dinilai cocok untuk menggantikan Manajer Liverpool Juergen Klopp karena keahliannya meningkatkan kemampuan para pemain dan gaya melatihnya yang selalu mendorong timnya untuk bermain agresif.
Dengan gaya melatih tersebut, Slot sukses membawa Feyenoord menjuarai Piala KNVB, Minggu (21/4/2024). Sebelumnya, pada musim 2022-2023, pelatih berusia 45 tahun itu juga sukses membawa klubnya menjuarai Liga Belanda. Kesuksesan itu merupakan yang pertama bagi Feyenoord dalam enam tahun terakhir.
Sebelumnya, Klopp menyatakan akan berhenti melatih Liverpool pada akhir musim ini. Untuk menggantikan Klopp, Liverpool mendekati Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso dan Pelatih Sporting Lisbon Ruben Amorim. Namun, keduanya belum menunjukkan ketertarikan dan mengatakan masih terikat kontrak dengan klub masing-masing pada musim depan.
Hal itu yang membuat Liverpool mengarahkan pandangannya ke Liga Belanda dan Slot menjadi pilihan terdepan. Slot terbukti mampu mengubah Feyenoord menjadi klub yang sangat efektif dalam menyerang, dengan deretan pemain yang bukan berkualitas bintang.
Sejak melatih Feyenoord pada Juli 2021, Slot membawa timnya meraih 94 kemenangan dari 146 laga atau memenangi 64,38 persen pertandingan. Pada musim ini, Feyenoord menempati posisi kedua pada klasemen Liga Belanda, di bawah PSV.
Mantan pelatih AZ Alkmaar itu juga pernah membawa Feyenoord menjadi runner-up Liga Konferensi Eropa pada musim 2021-2022. Pada laga final, Feyenoord kalah dari AS Roma yang kala itu dilatih Jose Mourinho.
Slot sebenarnya pernah mengungkapkan ketertarikannya untuk melatih di Inggris. Akhir musim lalu, Slot mengungkapkan hal itu. ”Langkah (saya) berikutnya bukanlah pindah ke klub Belanda lainnya. Langkah normal berikutnya adalah ke luar negeri dan seperti selalu saya katakan, liga terbaik di dunia adalah Liga Inggris,” kata Slot, dikutip dari BBC.
Namun, usaha untuk mendapatkan Slot bukan perkara yang mudah bagi Liverpool. Saat ini, manajemen AC Milan, Barcelona, dan Bayern Muenchen juga sedang aktif mendekati Slot.
Apalagi, Slot terikat kontrak sampai akhir musim 2026. Di sisi lain, tidak ada klausul pelepasan dalam kontrak Slot sehingga Feyenoord dapat mempertahankan pelatihnya itu jika tidak mau menjualnya ke mana pun.
”Kami beranggapan, dia akan tetap menjadi pelatih kami tahun depan,” kata Dennis te Kloese, Direktur Teknik Feyenoord, seusai laga final Piala KNVB.
Pada Selasa (23/4/2024), The Times melaporkan, Feyenoord tidak membantah dan tidak mengonfirmasi mengenai ketertarikan Liverpool terhadap Slot. Sementara itu, jumpa pers jelang laga Liga Belanda antara Feyenoord dan Go Ahead Eagles, yang seharusnya menghadirkan Slot, pada Rabu (24/4/2024), dibatalkan. Hal itu membuat Slot tidak dapat ditanyai wartawan.
Langkah normal berikutnya adalah ke luar negeri dan seperti selalu saya katakan, liga terbaik di dunia adalah Liga Inggris.
Spekulasi Mourinho
Sementara itu, Jose Mourinho dirumorkan juga berminat untuk melatih Liverpool. Spekulasi itu muncul setelah Mourinho menyaksikan secara langsung laga Fulham melawan Liverpool di Stadion Craven Cottage, London, Minggu (21/4/2024).
Kehadiran Mourinho mungkin karena kedekatan tempat tinggalnya di London dengan stadion itu. Namun, ucapannya saat menyaksikan MotoGP seri Portugal membuatnya dikaitkan dengan bakal lowongnya posisi pelatih Liverpool pada akhir musim ini.
Pada acara balap motor tersebut, pelatih yang dipecat AS Roma sejak Januari 2024 itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia mencari pekerjaan sebagai pelatih pada musim panas tahun ini. Hal itu yang kemudian membuat Mourinho dikaitkan dengan Liverpool.
Namun, gaya melatih Mourinho beseberangan dengan gaya permainan Liverpool yang dikembangkan Klopp selama ini. Mourinho memiliki pendekatan defensif yang pragmatis, sedangkan Liverpool di bawah Klopp cenderung bermain menyerang dengan agresif.