Manchester City lebih diunggulkan melaju ke semifinal. Tetapi, kualitas individu Real Madrid punya kans beri kejutan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
MANCHESTER, SELASA – Manchester City akan menyajikan gelombang ”badai” serangan bertubi-tubi untuk Real Madrid pada laga kedua perempat final Liga Champions, Kamis (18/4/2024) pukul 02.00 WIB. Catatan rekor di Stadion Etihad membuat City berada di atas angin untuk melaju ke semifinal.
Membawa pulang hasil imbang 3-3 dari gim pertama, pekan lalu, serasa kemenangan bagi City. Pasalnya, Real dan Santiago Bernabeu ibarat paket menakutkan yang sulit diredam oleh tim-tim mana pun di Eropa.
Namun, City telah membuktikan bisa terhindar dari kekalahan di markas sang penguasa Liga Champions—dengan 14 trofi juara—dalam dua musim beruntun. Di musim lalu, hasil imbang di Bernabeu membantu City tampil penuh percaya diri untuk menyingkirkan ”Los Blancos” di Etihad. Hal itu pun ingin diulangi pada musim ini.
Serupa dengan tahun lalu, City tentu akan mengambil inisiatif serangan sejak awal. Garis pertahanan tinggi, penguasaan bola mustahil ditandingi, kombinasi umpan pendek yang cepat, hingga kengototan merebut second ball adalah resep yang akan disajikan ”The Citizens” untuk membuat Real kesulitan bernapas di Etihad.
Manajer City Pep Guardiola menjanjikan malam yang menghibur bagi setiap orang yang menyaksikan laga timnya menghadapi Real di Etihad. Ia menyebut semua pemain City akan mengerahkan seluruh pengetahuan dan kemampuan terbaik untuk menjaga harapan meraih dua gelar Liga Champions beruntun.
”Tentu akan menjadi laga yang sulit menghadapi Real Madrid, tetapi kami akan mencoba dan bersama dukungan suporter kami apa pun bisa terjadi. Saya ingin Etihad terisi penuh agar semua orang bisa tampil maksimal untuk menuju semifinal sejak menit pertama hingga akhir gim,” tutur Guardiola, dilansir laman klub.
Bukan sekadar menang, City juga ingin kembali mengukuhkan dominasinya atas Real di rumah sendiri. Pada dua pertemuan kandang terakhir, City selalu mampu meraup kemenangan telak atas Real dengan mencetak empat gol. Skor 4-3 tercipta pada musim 2021-2022, lalu 4-0 di edisi 2022-2023.
Tentu akan menjadi laga yang sulit menghadapi Real Madrid, tetapi kami akan mencoba dan bersama dukungan suporter kami apa pun bisa terjadi.
City pun tak pernah mendapatkan hasil negatif pada lima kali menjamu Real di kandang. Bahkan, pada tiga duel terakhir di era Guardiola, The Citizens mampu membuat Real pulang dengan kepala tertunduk dan selalu kalah.
Lebih lanjut, City, juara bertahan Liga Champions, juga memiliki rekor apik yang membuktikan setiap tim tidak berdaya setiap datang ke Etihad. Sudah 30 laga City jalani di Etihad pada kompetisi Eropa tanpa menelan kekalahan. Rekor itu berjalan setelah mereka menelan hasil negatif 1-2 dari Olympique Lyon pada fase grup musim 2017-2018.
Dari catatan itu, City mengemas 28 kemenangan dan hanya dua kali imbang. Hingga saat ini, City masih menggenggam rekor 18 kemenangan beruntun di kandang pada ajang Liga champions.
”Tidak ada satu pun menit untuk kami tidak menunjukkan diri sebagai tim yang rendah hati, tim yang memiliki solidaritas, dan terus menyerang mereka (Real). Kami percaya bisa melakukannya lagi (kalahkan Real) dengan segenap hasrat,” ucap Guardiola.
Bak final
Mateo Kovacic, gelandang City, juga tak ketinggalan memberikan alarm peringatan untuk Real, mantan timnya. Gairah untuk selalu menang hadir di skuad City, kata Kovacic, disebabkan perlakuan gim yang selalu setara. Tidak ada gim mudah bagi The Citizens.
”Setiap tiga atau empat hari adalah final untuk kami. Kami harus terus melaju dan berkonsentrasi untuk menunaikan tugas kami,” kata Kovacic yang meraih tiga trofi Liga Champions bersama Real.
Kans Kovacic untuk tampil sejak sepak mula melawan eks timnya itu amat kecil. Sebab, Rodri lebih dipercaya mengisi posisi gelandang bertahan. Selain itu, gelandang serang Kevin De Bruyne juga sudah dipastikan bisa bermain.
Pada laga pertama di Bernabeu, De Bruyne hanya duduk di bangku cadangan. Itu disebabkan kondisinya yang tidak fit beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
Selain dua gelandang utama itu, pemain kreatif seperti Phil Foden, Bernardo Silva, dan Jack Grealish akan melengkapi susunan pemain di jantung permainan The Citizens. Mereka akan menopang Erling Haaland yang mulai menemukan kembali ketajamannya berkat koleksi gol pada dua gim beruntun di Liga Inggris.
Di sisi lain, Pelatih Real Carlo Ancelotti kehilangan gelandang bertahan Aureloen Tchouameni yang menjalani hukuman akumulasi kartu. Di musim ini, peran Tchouameni amat sentral karena bisa mengisi dua posisi, gelandang dan bek tengah. Ia pun merumput di 34 dari 44 gim yang telah dijalani Los Blancos selama kompetisi 2023-2024.
”Kehadiran Tchouameni sangat penting bagi kami. Tetapi, kami memiliki pemain lain yang bisa menggantikannya,” ucap Ancelotti, seperti dikutip Marca.
Ancelotti bakal mempersiapkan taktik untuk meredam serangan bertubi-tubi City. Di sisi lain, Real akan mengandalkan kolaborasi pemain-pemain dengan kualitas individu kelas dunia, seperti Vinicius Junior, Jude Bellingham, Federico Valverde, dan Rodrygo, untuk menghukum tim tuan rumah melalui serangan balik cepat nan mematikan.
”Pertandingan melawan City akan dimenangkan dengan menerapkan sikap yang tepat dari individu dan tim. Kami akan tampil kompetitif. Dan, jika bisa melakukan itu, kami punya peluang (menang),” tutur juru taktik asal Italia itu.