Kesiapan Bali sebagai tuan rumah 10th World Water Forum terus diupayakan. Dukungan pun diberikan demi kelancaran WWF.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Kesiapan Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Air Sedunia (World Water Forum) Ke-10 pada 18-25 Mei 2024 terus diupayakan. Pemerintah Provinsi Bali mendapat dukungan untuk kelancaran pelaksanaan Forum Air Sedunia Ke-10 di Bali.
Pihak imigrasi melalui Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Bali, memastikan kesiapan imigrasi menyukseskan pertemuan internasional mengenai air tersebut. Dalam siaran pers dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Selasa (23/4/2024), Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, Badung, Suhendra menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan jalur kedatangan khusus bagi delegasi Forum Air Sedunia yang terpisah dengan jalur kedatangan penumpang reguler di area imigrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
”Kami telah menyiapkan tiga konter khusus bagi para delegasi dengan total 12 petugas,” kata Suhendra dalam siaran pers itu.
Dukungan bagi kelancaran pelaksanaan Forum Air Sedunia Ke-10 di Bali juga disampaikan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Melalui Manager Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi, Pertamina Patra Niaga juga sudah memperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak selama kegiatan internasional di Bali itu.
”Perkiraan tertinggi peningkatan konsumsi antara 10 persen dan 15 persen, termasuk untuk avtur,” kata Ahad Rahedi di Denpasar, Selasa (23/4/2024).
Terjadinya peningkatan konsumsi BBM itu juga dipengaruhi peningkatan aktivitas wisata di Bali seiring penyelenggaraan forum internasional tersebut. Peningkatan kebutuhan BBM itu masih dapat dipenuhi dari stok BBM di Bali.
Adapun dalam rapat koordinasi panitia nasional Forum Air Sedunia Ke-10 di Nusa Dua, Badung, Sabtu (20/4/2024), pimpinan rapat koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan penekanan terkait persiapan penyelenggaraan Forum Air Sedunia (WWF) Ke-10, antara lain, penyiapan dan pembenahan tempat acara dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk di bandara.
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo juga memberikan penekanan akan perlunya promosi dan publikasi yang lebih intensif untuk meningkatkan partisipasi negara dari seluruh dunia.
Siaran pers Biro Komunikasi Kemenko Marves menyebutkan, Forum Air Sedunia (WWF) adalah forum internasional yang dicetuskan World Water Council (WWC) dan diselenggarakan setiap tiga tahun dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan komunitas di bidang air. Keberadaan Indonesia sebagai tuan rumah 10th WWF di Bali akan memperkuat kepemimpinan Indonesia di bidang air.
Serangkaian rapat koordinasi panitia nasional di Nusa Dua, Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan kesiapan pihak Polri dan TNI dalam melancarkan dan mengamankan pelaksanaan Forum Air Sedunia di Bali. Polri akan menggelar operasi kepolisian bersandi ”Puri Agung” dengan melibatkan lebih dari 5.700 personel. Pengamanan kegiatan Forum Air Sedunia di Bali itu diperkuat dengan pengerahan personel TNI.
Sebagai tuan rumah acara, Pemprov Bali menyiapkan kegiatan yang mendukung pelaksanaan pertemuan Forum Air Sedunia Ke-10. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Senin (22/4/2024), mengatakan, Pemprov Bali mengagendakan acara Bali Nice bagi delegasi forum, antara lain, pelaksanaan Upacara Segara Kerthi di kawasan Pantai Serangan, Kota Denpasar.
Melalui ritual Segara Kerthi itu dimohonkan agar penyelenggaraan 10th WWF di Bali berjalan lancar dan sukses. Pernyataan dari Sekda Provinsi Bali itu menegaskan kembali pernyataan Penjabat Gubernur Bali dalam rakor panitia nasional yang dipimpin Luhut di Nusa Dua, Badung, Sabtu (20/4/2024).