Pemimpin Kerajaan Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz menjalani pemeriksaan kesehatan. Dia telah berusia 88 tahun.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·1 menit baca
AFP/SAUDI PRESS AGENCY
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz (kedua dari kanan) melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 H di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (10/4/2024) .
RIYADH, KAMIS — Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menjalani pemeriksaan kesehatan, Rabu (24/4/2024). Kantor berita kerajaan, SPA, melaporkan, Raja Salman meninggalkan rumah sakit setelah menjalani semua prosedur.
SPA tidak menjelaskan secara detail pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter Rumah Sakit Spesialis King Faisal di Jeddah terhadap Raja Salman. Tidak ada penjelasan mengenai kondisi kesehatan raja yang telah memerintah Arab Saudi sejak tahun 2015 itu.
Pernyataan awal yang mengumumkan ketibaan Raja Salman di rumah sakit menyebut, pemeriksaan kesehatan diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam. Pernyataan publik tentang kondisi kesehatan Raja semacam ini jarang dikeluarkan.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (23/4/2024), media milik pemerintah menayangkan cuplikan Raja Salman menghadiri rapat mingguan kabinet. Selama bertahun-tahun, Arab Saudi berupaya meredam spekulasi tentang kondisi kesehatan Raja Salman.
AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDAR AL-JALOUD
Foto yang dirilis Istana Kerajaan Arab Saudi memperlihatkan Raja Salman (ketiga dari kanan) berbincang sejenak dengan Presiden China Xi Jinping seusai menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (9/12/2022).
Raja Salman diketahui memiliki beberapa masalah kesehatan. Dia pernah menjalani operasi kantong empedu pada 2020. Dua tahun kemudian, pada pertengahan 2022, dia kembali menjalani beberapa pemeriksaan kesehatan, termasuk mengganti baterai alat pacu jantungnya.
Kendali pemerintahan diberikan kepada putra mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS. Pangeran MBS diangkat sebaga putra mahkota sejak tahun 2017, menggantikan Pangeran Muhammad bin Nayef, keponakan Raja Salman.
Tak hanya sebagai putra mahkota, MBS juga dipercaya menjalani jabatan sebagai wakil perdana menteri sejak saat itu. Pada 2022, dia secara resmi diangkat sebagai perdana menteri menggantikan posisi Raja Salman.
Di bawah MBS, Arab Saudi berbenah dan menelurkan berbagai program untuk pengembangan perekonomian Arab Saudi di masa depan, termasuk Visi Arab Saudi 2030. (AP/AFP/REUTERS)
