Citroën buka diler baru bernuansa Perancis di Pantai Indah Kapuk. Model eC3 dan C3 Aircross mengisi pada akhir April.
Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
·3 menit baca
Jenama mobil asal Perancis, Citroën, memastikan akan mendatangkan dua mobil barunya pada akhir April ini. Dua mobil tersebut adalah eC3 yang bertenaga listrik dan C3 Aircross yang berwujud SUV untuk tujuh penumpang. Keduanya merupakan varian C3 bertransmisi manual yang hadir di Indonesia sejak akhir 2022.
Citroën eC3 dan C3 Aircross diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada ajang ekshibisi Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 pada Agustus lalu. Model eC3 dengan bantingan suspensinya yang lembut cukup menarik perhatian. Terlebih lagi, harga varian termahalnya Rp 388 juta.
Hampir delapan bulan berselang, mobil yang diproduksi di pabrik Stelantis Thiruvallur, India, ini tak kunjung menapak di Indonesia. Begitu pula dengan C3 Aircross yang bermesin bakar. ”Kami meminta maaf kepada calon konsumen yang telah menunggu lama. Diharapkan akhir April atau selambatnya awal Mei, unit sudah bisa dikirim ke konsumen,” kata Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor (IND), pemegang merek Citroën di Indonesia, Selasa (2/4/2024).
Tan mengatakan, pihaknya mengajukan mobil eC3 kepada pemerintah untuk diikutsertakan dalam program mobil listrik. Keuntungan program itu, kata Tan, mobil listrik dibebaskan dari pajak barang mewah, dan juga bea masuk untuk mobil impor utuh (CBU). Jika tembus, ada kemungkinan penyesuaian harga eC3.
”Saat ini pengajuan itu sudah di tahap akhir proses persetujuan dan kementerian terkait,” kata Tan.
Dia juga menyampaikan eC3 direncanakan dirakit di Indonesia dalam skema completely knocked down (CKD) di pabrik Indomobil di Bukit Indah, Purwakarta, Jabar. Pihaknya menyebutkan telah berhasil merakit eC3 unit X0, atau unit percobaan. Sehabis Idul Fitri, mereka memulai merakit unit X1 sebelum perakitan dalam jumlah besar.
Sejak hadir kembali di Indonesia pada akhir 2022, Citroën yang dipayungi grup Indomobil menjual tiga model. Ketiganya adalah eC4 yang berbentuk hatchback bertenaga listrik, C5 Aircross berbentuk SUV bermesin bakar, dan C3 bertransmisi manual. Data dari Gaikindo tak menunjukkan ada penjualan baik wholesales maupun ritel dari jenama ini sepanjang 2023.
Meski begitu, PT IND mengklaim telah memililki 14 diler Citroën dan akan menambah menjadi 19 diler pada tahun 2024 ini. Diler itu tersebar di Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, dan akan merambah ke Bali, Medan, Palembang, dan Makassar. Diler terbaru yang baru diresmikan adalah Citroën Experience Center di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (2/4/2024).
Diler baru
Diler terbaru itu menjadi yang ketiga di Jakarta setelah di Jalan MT Haryono dan kawasan Halim Perdanakusuma. Diler di PIK berada di kompleks diler jenama otomotif lain yang bernaung di bawah Indomobil. Diler Citroën bertetangga, antara lain, dengan Yadea, Nissan, KIA, Jaguar-Land Rover, dan Volkswagen.
Desain diler itu mengacu pada diler Citroën di negara asalnya, Perancis. Dinding luar berwarna abu-abu gelap. Sementara warna di dalam gedung memiliki aksen merah yang menjadi identitas korporat ini. Di bagian langit-langitnya terpasang neon bertuliskan ”Hello” dengan emotikon senyum. Dengan bangga, Tan menyebut, Indonesia adalah diler pertama di luar Perancis yang memakai standardisasi desain terbaru Citroën.
”Di sini kami tidak hanya melayani servis model Citroën terbaru. Model-model dari tahun berapa pun juga bisa,” kata Tan.
Susilo Darmawan, CEO PT Indomobil Trada Nasional, mengatakan, renovasi diler yang dulu dipakai Volvo itu memakan waktu sekitar tiga bulan. Luas bangunan dua lantai ini mencapai 1.630 meter persegi. Area pajang di lantai dasar dapat memajang 8-10 mobil. Lantai dua diperuntukkan sebagai kantor. Area bengkel memiliki 9 slot mobil.
”Saat ini Indonesia jadi salah satu incaran merek otomotif di dunia mengingat pasarnya yang besar dan dapat dikembangkan. Citroën memilih Indonesia dan menunjuk Indomobil untuk mendistribusikan di sini. Penambahan diler menjadi salah satu bentuk keseriusan kami,” kata Susilo.