Sambut ”Long Weekend”, KAI Tambah Perjalanan Kereta

Untuk menyambutnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan total 1.509 KA yang terdiri atas 1.101 KA jarak jauh dan 408 KA lokal. Total kapasitas tempat duduk yang tersedia pada periode libur panjang akhir pekan ini sebanyak 739.782 kursi.

Baca juga: Apa Saja Moda Transportasi Favorit Para Pemudik di Indonesia?

Secara khusus, badan usaha milik negara itu menambah enam perjalanan KA jarak jauh. KA yang ditambah meliputi empat perjalanan KA Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon serta dua perjalanan KA Argo Parahyangan tambahan relasi Gambir-Bandung.

”Penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan pada awal Mei 2024,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Data PT KAI terakhir menunjukkan, hingga Selasa total tiket kereta api yang terjual untuk keberangkatan Rabu hingga Minggu pekan ini sebanyak 439.433 tiket. Jumlah itu setara dengan 59 persen dari total keseluruhan tiket KA yang dijual. Angkanya diperkirakan akan terkerek naik seiring berdekatan dengan masa libur panjang akhir pekan.

Joni mengatakan, rute favorit masyarakat dalam masa libur kali ini tersebar dari Jakarta hingga Jawa Timur. Beberapa di antaranya rute Jakarta-Surabaya, Jakarta-Surakarta, Jakarta-Malang, Yogyakarta-Banyuwangi, serta Blitar-Bandung.

Penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan pada awal Mei 2024.

Masyarakat yang merencanakan bepergian pada periode long weekend dapat membeli tiket melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, atau kanal lain yang bekerja sama dengan perusahaan pelat merah ini. Apabila tiket yang diharapkan habis, konsumen bisa memilih tanggal atau rute alternatif lain. Sebab, KAI menyediakan fitur kereta sambungan (connecting train). Fasilitas ini bisa memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta sambungan.

Baca juga: Meningkatkan Kecepatan Jalur Kereta Api Konvensional

Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), angkutan kereta api merupakan moda transportasi favorit masyarakat hingga Maret 2024. Jumlah penumpangnya lebih tinggi ketimbang angkutan udara dan laut.

”Jumlah penumpang KA mengalami peningkatan secara bulanan dan tahunan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.

Data terakhir menunjukkan, setidaknya ada 32,8 juta penumpang KA pada Maret 2024. Angkanya meningkat 2,7 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara tahunan, kuantitas penumpang naik 8,6 persen pada Maret 2024 dibandingkan dengan tahun lalu dalam periode. Kala itu ada 30,2 juta penumpang.

Selain penumpang jarak menengah dan jauh, jumlah penumpang KA juga disumbang pelanggan kereta bandara dan kereta rel listrik. Cakupan kereta bandara ada di Jawa dan Sumatera.

Sementara itu, moda transportasi lain mencatatkan jumlah penumpang yang lebih rendah. Pada Maret 2024, angkutan laut mengangkut 1,5 juta orang, sedangkan angkutan udara domestik dipilih 4,5 juta orang disusul 1,3 juta orang untuk internasional.

Baca juga: Kereta Api Semakin Nyaman, Jangan Lupakan Keselamatan