logo Kompas.id
EkonomiPungutan Dana Wisata di Tiket ...
Iklan

Pungutan Dana Wisata di Tiket Pesawat Tuai Polemik dari Pelaku Wisata di Lombok

Wacana pungutan wisata ditolak pelaku wisata di Lombok. Apalagi, itu muncul saat harga tiket pesawat domestik tinggi.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 4 menit baca
Wisatawan yang akan berlibur di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, turun dari kapal penyeberangan umum, Selasa (10/1/2023).
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Wisatawan yang akan berlibur di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, turun dari kapal penyeberangan umum, Selasa (10/1/2023).

MATARAM, KOMPAS — Wacana pungutan tambahan pada tiket pesawat untuk dana pariwisata Indonesia menuai pro dan kontra dari pelaku wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ada yang tidak setuju karena harga tiket pesawat sudah cukup tinggi, ada pula yang setuju dengan mensyaratkan transparansi dan peningkatan pelayanan.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mewacanakan pungutan tambahan pada tiket pesawat untuk dana pariwisata Indonesia (Indonesia tourism fund). Wacana ini dalam proses pengkajian di pemerintah.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000