logo Kompas.id
EkonomiMeski Ekonomi Berpeluang...
Iklan

Meski Ekonomi Berpeluang Tumbuh 5 Persen, Daya Beli Masyarakat Rentan

Depresiasi rupiah dan lonjakan harga energi dapat memicu ”imported inflation” sehingga melemahkan daya beli masyarakat.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 4 menit baca
Pengunjung memilih pakaian di sebuah pusat perbelanjaan di Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/4/2024). Meningkatnya belanja masyarakat pada momentum Lebaran berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Pengunjung memilih pakaian di sebuah pusat perbelanjaan di Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/4/2024). Meningkatnya belanja masyarakat pada momentum Lebaran berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024.

JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 diperkirakan masih akan mencapai level 5 persen seiring menggeliatnya perekonomian masyarakat di tengah hajatan pemilu dan momentum Ramadhan. Namun, memanasnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah disinyalir akan berdampak terhadap daya beli masyarakat akibat inflasi barang impor dan gangguan rantai pasok global.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto nasional pada kuartal IV-2023 mencapai 5,05 persen secara tahunan. Sumber utama pertumbuhan tersebut berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 2,55 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000