logo Kompas.id
EkonomiBank Indonesia Pastikan Uang...
Iklan

Bank Indonesia Pastikan Uang Palsu Mudah Diidentifikasi Awam

Pemalsuan uang terjadi kapan pun dan di mana saja. Jelang pemilihan umum, uang palsu kerap dimanfaatkan untuk praktik politik uang sehingga masyarakat yang kerap bertransaksi tunai masih menjadi incaran utama.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 5 menit baca
Ribuan lembar uang palsu pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 beserta alat cetaknya ditunjukkan petugas kepolisian saat digelarnya konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2016).
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Ribuan lembar uang palsu pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 beserta alat cetaknya ditunjukkan petugas kepolisian saat digelarnya konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

JAKARTA, KOMPAS — Jelang pemilihan umum, fenomena uang palsu makin santer terdengar. Bank Indonesia memastikan bahwa uang palsu yang beredar mudah dibedakan dengan yang asli. Hal ini terlihat pula dari rasio temuan yang rendah antara uang yang diragukan keasliannya dan uang yang diterbitkan secara resmi.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan, peredaran uang palsu terjadi kapan saja, tak bergantung pada momen tertentu. Namun, ia mengakui bahwa kejahatan itu bisa terjadi mendekati pemilu.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000