logo Kompas.id
TajaKemnaker Apresiasi Kolaborasi ...

Kemnaker Apresiasi Kolaborasi dan Penguatan Komitmen Perusahaan di Bidang K3

Isu K3 merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya bagi industri yang berisiko tinggi, tapi sektor yang berisiko tidak tinggi pun harus menjadi perhatian dan wilayah pembinaan dari seluruh Kemnaker.

PT GNI
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan PT GNI.
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z1dpUfXT1ReD9YRwvoue69dmp1E=/1024x576/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2024%2F03%2FTAJA-GNI-Kemenaker-K3.jpg
DOK KEMNAKER

Perusahaan yang mendapatkan penghargaan PNBP, antara lain PT GNI yang diwakili oleh Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo (paling kiri).

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengadakan temu pelanggan dan penghargaan kepada perusahaan yang menerima pelayanan pengujian lingkungan kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Jakarta guna mengoptimalisasi pelayanan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Balai K3 di seluruh Provinsi di Indonesia, para stakeholder Provinsi DKI Jakarta, para perwakilan perusahaan dan narasumber yang terdiri atas akademisi, Dinas Kesehatan, dan asosiasi. Acara ini diadakan pada Selasa (19/3/2024) di Jakarta.

Perusahaan yang mendapatkan penghargaan PNBP, antara lain PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), PT Telekomunikasi Internasional, PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Barat, dan Universitas Trisakti.

Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang, mengapresiasi seluruh stakeholder khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan Balai Besar K3 untuk mewujudkan komitmen dalam pengimplementasian program K3.

“Terima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah bekerja sama melalui Balai Besar K3 dan khususnya selamat kepada perusahaan-perusahaan yang sudah mendapatkan penghargaan, meskipun masih dihitung dari sisi pendapatan PNBP dan sebagainya, tapi hal ini (komitmen) muncul karena Bapak Ibu semua,” ungkap Haiyani.

Haiyani juga menegaskan bahwa isu K3 merupakan perhatian dan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya bagi industri yang berisiko tinggi, tapi sektor yang berisiko tidak tinggi pun harus menjadi perhatian dan wilayah pembinaan dari seluruh Kemnaker. Beliau juga mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dan bersama menguatkan komitmen tersebut untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan.

“Dalam kesempatan ini, kami mengajak Bapak Ibu, ditinjau dari sisi kolaborasi, penguatan komitmen, dan juga lembaga-lembaga yang berperan untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan, khususnya perusahaan-perusahaan. karena K3 ini sudah menjadi perhatian semua pihak,” imbuhnya.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama yang lebih kuat di antara kita semua, dinas ketenagakerjaan daerah dan juga provinsi untuk penerapan K3,” terangnya lagi.

Senada, Subkoodinator Pengujian dan Analis Higiene Perusahaan dan Pemeriksa Kesehatan Kerja Balai K3 Jakarta, Herna Solisty Hasugian, mengatakan, seluruh industri saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga memiliki potensi tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan dan atau penyakit akibat kerja.

“Dalam proses produksi perusahaan banyak menggunakan bahan kimia, mesin dan peralatan modern. Dengan adanya bahan kimia dan mesin tersebut tentu memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlunya menerapkan budaya K3 dalam bekerja dan melakukan monitoring pengujian lingkungan kerja guna untuk memberikan perlindungan kepada setiap tenaga kerja,” kata Herna.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan pelayanan pengujian lingkungan kerja PNBP dengan nominal terbesar, PT GNI, melalui Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo, mengucapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan Kemnaker dan menyambut gembira atas capaian yang diraih oleh PT GNI tersebut.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenaker yang telah mengapresiasi kinerja PT GNI. Penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja positif berbagai pihak termasuk seluruh karyawan dan juga manajemen," ucap Mellysa.

Mellysa menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen PT GNI dalam mendorong akselerasi hilirisasi melalui berbagai improvement dan implementasi di bidang K3. Kolaborasi dari pemerintah, perusahaan, dan seluruh karyawan yang mengantarkan penghargaan ini.

“Penghargaan ini sebagai penyemangat kami dan memperkuat peran kami untuk terus menunjukkan kinerja positif dan maksimal dalam memajukan sektor hilirisasi nikel di Indonesia,” sambungnya.

Herna juga menyampaikan harapannya agar Balai K3 Jakarta dan PT GNI tetap menjalin kolaborasi strategis. “Harapan Balai K3 Jakarta agar tetap terjalin kerja sama yang baik dengan PT GNI untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat, serta PT GNI dapat terus mengaplikasikan Budaya K3 di perusahaan,” pungkasnya.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000