Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska, saat dihubungi, Kamis (25/4/2024), memaparkan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Diawali hujan dan petir, puting beliung terjadi selama 10-15 menit.
Dua desa terdampak adalah Sukamaju dan Cimaung. Uka memaparkan, jumlah rumah terdampak di Desa Sukamaju sebanyak 34 unit. Sementara di Desa Cimaung tercatat 27 rumah rusak.
”Dari hasil pendataan sementara, dua rumah rusak berat, sementara puluhan rumah lainnya rusak ringan dan sedang. Mayoritas rumah rusak di bagian atap,” papar Uka.
Ia menuturkan, tidak ada lagi warga yang mengungsi ke rumah tetangganya hingga Kamis ini. Diperkirakan, jumlah warga yang terdampak di dua desa ini lebih kurang 200 orang.
”Warga yang sempat mengungsi ke rumah kerabat dan tetangganya telah kembali ke rumah masing-masing. Kami telah memberikan bantuan tenda bagi warga yang membutuhkan,” tuturnya.
Uka menambahkan, proses pendataan rumah warga yang terdampak puting beliung masih terus dilakukan BPBD Kabupaten Bandung. Ia pun mengimbau warga agar meningkatkan mitigasi bencana di tengah masa pancaroba.
”Saat memasuki masa pancaroba sering kali hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir. Rawan terjadi bencana hidrometeorologi sebagai dampak fenomena ini,” ucapnya.
Sebelumnya, puting beliung menerjang lima kecamatan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung pada 21 Februari 2024. Data BPBD Jawa Barat, 611 rumah rusak. Jumlah warga yang terdampak mencapai 1.968 jiwa. Sementara korban luka-luka mencapai 40 orang.
Menyikapi potensi puting beliung, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu memaparkan, wilayah Jabar, termasuk kawasan Bandung Raya, saat ini telah berada pada masa peralihan dari musim hujan ke kemarau atau biasa disebut pancaroba. Kondisi yang terjadi saat ini sudah memasuki awal musim kemarau.
Teguh meminta masyarakat mewaspadai terjadinya potensi cuaca buruk yang terjadi pada masa pancaroba. Dampak cuaca buruk yang dapat terjadi seperti hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir dan angin kencang hingga berpotensi terjadi puting beliung.
”Waspada terjadi bencana banjir, longsor, hingga puting beliung. Bagi warga yang sedang beraktivitas di luar ruangan, apabila terjadi hujan disertai petir dan angin kencang segera menepi dan berlindung di tempat aman,” ucap Teguh.