logo Kompas.id
TajaPLN Siap Mendukung Ekosistem...

PLN Siap Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Dirut PLN Darmawan Prasodjo, di depan Presiden Joko Widodo, memaparkan kesiapan PLN untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Seperti apa kesiapannya sejauh ini? Ketahui di sini.

PLN
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan PLN.
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zei17SdpZIr27cFGYOH2nLFLvOk=/1024x683/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2024%2F05%2FPLN-4-720x480.jpg
BPMI Setpres

Pada sesi doorstop dengan media, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (keempat dari kanan) didampingi Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Periklindo, Moeldoko (keempat dari kiri), Menteri Perdagangan, Agus Gumiwang (ketiga dari kanan), Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kedua dari kiri), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan), Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung (ketiga dari kiri), dan Sekjen Periklindo, Tenggono Chuandra (kedua dari kanan) menyampaikan pentingnya pengembangan industri pendukung untuk menopang ekosistem kendaraan listrik.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Booth PT PLN (Persero) dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo Kemayoran, Jumat (3/5/2024). Menyambut Presiden secara langsung, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di Tanah Air.

Presiden melihat industri kendaraan listrik di Tanah Air punya potensi besar dan akan terus tumbuh di masa depan. Dia juga mengatakan, PEVS dapat meningkatkan minat masyarakat pada kendaraan listrik.

“Pameran kendaraan listrik (PEVS) ini sangat menarik. Saya melihat ada banyak jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil, bahkan bus dan truk juga ada. Misalnya, untuk kendaraan bermotor listrik, kapasitas produksi kita adalah 1,6 juta per tahun. Saat ini, yang telah diproduksi di sini baru sekitar 100 ribu, menunjukkan masih ada peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Namun yang tak kalah penting, Jokowi mengemukakan pentingnya pengembangan industri pendukung untuk menopang ekosistem kendaraan listrik. Presiden menekankan bahwa target terdekat adalah pembangunan pabrik baterai.

“Bulan depan itu pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi. Sehingga harapan kita, ini ekosistem segera terbangun, segera terbentuk. Dan juga kita senang bahwa sekarang untuk sepeda motor listrik yang berproduksi di sini sudah 59 pabrik. Bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan-hambatan,” imbuh Jokowi.

PLN
BPMI Setpres

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) memaparkan kesiapan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (kedua dari kiri), Kepala Staf Kepresidenan RI sekaligus Ketua Umum Periklindo, Moeldoko (kedua dari kanan), dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kiri).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menanggapi, PLN mendukung penuh langkah pemerintah membangun ekosistem EV. Dalam hal ini, PLN sudah memulai pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti penyediaan charging station yang tersebar di berbagai daerah.

Sampai hari ini tercatat telah ada 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).

"PLN juga berinovasi mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik (Pole Mounted) yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Darmawan.

Pengembangan infrastruktur nonfisik

Darmawan memaparkan, PLN juga mengembangkan infrastruktur nonfisik, yaitu dengan fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile.

Melalui fitur ini, para pengguna EV dapat dengan mudah untuk mengetahui keberadaan charging station terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, marketplace untuk membeli EV, hingga mengatur rencana perjalanan jauh. Menu Trip Planner ini akan otomatis memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui sesuai rute perjalanan.

PLN
BPMI Setpres

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (ketiga dari kiri) saat melakukan kunjungan ke Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo, Kemayoran (3/05) didampingi oleh Menteri Perdagangan, Agus Gumiwang (kedua dari kiri), dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Dukungan ekosistem EV yang kian masif tercermin pada periode arus mudik dan arus balik libur lebaran 1445 H lalu. Sebelumnya, SPKLU hanya tersedia pada beberapa rest area di jalur Trans Sumatra-Jawa. Saat ini, PLN memastikan seluruh rest area telah tersedia SPKLU.

"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. Oleh karena itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU,” pungkas Darmawan.

Tercatat, realisasi H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan 2023 yang hanya sebanyak 2.275 transaksi. Adapun, realisasi konsumsi listrik tahun ini sebesar 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan 2023 sebesar 43,5 MWh.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000